PERLENGKAPAN
Adalah batas
yang sangat tipis antara angkasa yang luas dengan pilot paragliding, mereka
disatukan oleh glider dalam melakukan penerbangan.
Dengan glider terciptalah harmonisasi diantara
keduanya. Dan bersama glider pula angkasa dapat dijadikan sebagai tempat baru
untuk bermain dan berpetualang.
Salah satu bagian terpenting dari belajar
paragliding adalah mengenal peralatan dengan baik. Menggunakan peralatan dan
perlengkapan yang memadai akan menjamin kenyamanan serta keselamatan dalam
berpetualang dengan paragliding.
Glider trainer / DHV1
Glider yang
dipakai oleh pilot siswa dan pilot beginer berbeda dengan glider yang dipakai
oleh pilot lanjutan maupun pilot kompetisi
Mungkin dalam
benak kita terbayang bahwa belajar terbang itu mudah atau sama mudahnya dengan
belajar mengendarai sepeda, tinggal beli sepeda ke dealer terdekat lalu belajar
mengendarai jatuh sekali dua kali lalu tumbuhlah suatu kepercayaan diri
kemudian mengikuti kompetisi menjadi Juara,terkenal dan mendapatkan banyak
sponsor.
Hal ini tidak
bisa dilakukan hamper dalam seluruh dunia penerbangan, karena complicatednya masalah-masalah
yang harus dihadapi sehingga kita harus
melalui langkah-langkah serta mengikuti regulasi yang telah ditetapkan dan
disepakati bersama (Federasi Aerosport
Indonesia).
Seorang siswa
harus melaui ground training, class training kemudian first jump serta
melakukan penerbangan dengan jumlah jam tertentu sehingga berhak mendapatkan
kualifikasi sebagai pilot siswa/student
pilot.
Setelah menyandang katagori sebagai pilot siswa selanjutnya ia harus
menyelesaikan jumlah jam terbang tertentu di area terbang yang berbeda-beda
serta dapat melakukan manouver-manouver tertentu yang selanjutnya hal ini
digunakan sebagai acuan untukNEXT POST.............(happy landing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar